Dimanamasih banyak sekali orang-orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan file server yang sebenarnya sangat mudah dipahami. Samba adalah file sharing dan printer pertama yang berjalan pada multi protokol. Multi protokol tersebut Pengguna juga lebih aman dan mudah berkat penyimpanan data yang terpusat dan tidak
TUJUAN Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan sharing dan manfaatnya. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara untuk sharing file dan perangkat dengan pengguna lain. TEORI DASAR Sharing merupakan fasilitas yang memungkinkan User untuk berbagai pakai data atau perangkat pada komputer dengan User lain menggunakan kabel ataupun wireless sebagai penghubungnya di jaringan dengan tujuan untuk menghemat biaya dan perangkat. Sharing dapat dilakukan terhadap File Document atau Software dalam drive atau folder, atau dalam CD ROM, sharing perangkat berupa printer dan CD ROM dan sharing jaringan koneksi internet. Untuk melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya Jaringan yang sudah terkoneksi dengan baik Protokol sharing file dan printer sudah terinstall Setting sharing dengan benar. Ada beberapa sharing yang sering di jumpai diantaranya Sharing Data Sharing File/Folder/Drive Sharing Perangkat CD/DVD ROM dan Sharing Printer Sharing Internet/Sharing Koneksi Internet LANGKAH KERJA Sebelum memulai sharing langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apakah koneksi kita terhadap PC lain sukses atau tidak setelah mengeset IP Address kita masing-masing. Langkah berikut akan menunjukkan hasilnya Klik Start lalu pilih Command Prompt Setelah Command Prompt terbuka, ketikkan ipconfig unt uk mengecek IP Address yang kita gunakan lalu tekan Enter. Lakukan ping terhadap IP Address dari computer yang telah terkonfigurasi untuk mengetahui apakah koneksi kita berhasil atau tidak. Setelah menjalankan ketiga langkah tersebut diatas, langkah berikutnya adalah memulai untuk melakukan sharing. Data Folder Buka Windows Explorer Klik kanan disembarang tempat kemudian pilih New ā Folder untuk membuat folder baru Setelah membuat folder baru, isi folder dengan file notepad. Caranya klik Start lalu Notepad. Isilah Notepad tersebut dengan sebuah data lalu simpan. Pilih Data/Folder yang akan di sharing. Klik kanan kemudian pilih Sharing and Security Kemudian akan muncul kotak dialog Properties. Centang Share this folder on the network untuk sharing data yang tak dapat di edit. Centang juga Allow network users to change my file yang berarti memberikan akses penuh ke semua User terhadap data yang anda miliki. Akhiri dengan Apply dan OK. CDROM Buka Windows Explorer dan pilih CD ROM atau Drive yang akan di sharing. Klik kanan pada CD ROM atau Drive tersebut lalu pilih Sharing and Security. Apabila Data atau Perangkat pada PC anda sama sekali belum pernah di Sharing, akan tampil gambar seperti di bawah ini. Selanjutnya klik tulisan If you understand the risk butā¦maka akan muncul kotak dialog. Seperti pada sharing data, centang Share this folder on the network lalu Apply dan OK untuk sharing data yang tak dapat di edit. Centang juga Allow network users to change my files yang berarti memberikan akses penuh ke semua users terhadap data yang kita miliki. Klik Apply lalu OK. HARDDISK Buka Windows Explorer dan pilih Harddisk yang akan di sharing. Klik kanan pada Harddisk tersebut lalu pilih Sharing and Security. Jika Harddisk belum pernah di sharing sebelumnya maka akan muncul tampilan Klik If you understand the risk butā¦lalu centang Share this folder on the network untuk data yang tak bisa di edit. Centang pula Allow network users to change my file untuk sharing data yang dapat di edit. Akhiri dengan Apply dan OK. HASIL PERCOBAAN DATA FOLDER Dapat di edit Tidak dapat di edit CD ROM HARDDISK ANALISIS DATA Sharing merupakan fasilitas yang memungkinkan User untuk berbagai pakai data atau perangkat pada komputer dengan User lain menggunakan kabel ataupun wireless sebagai penghubungnya di jaringan. Pada percobaan kali ini jenis sharing yang kita praktekkan adalah sharing data folder dan sharing perangkat seperti CD ROM dan Harddisk. Sharing data bertujuan untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda. Sharing jenis ini memiliki beberapa kelebihan antara lain a Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data; b Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman; c Back-up data. Selain kelebihan di atas, sharing jenis ini juga memiliki kelemahan yaitu kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan. Sebelum memulai sharing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apakah koneksi kita terhadap PC lain yang telah terkonfigurasi sukses atau tidak. Kita dapat mengetikkan Ipconfig lalu Enter pada Command Prompt untuk mengecek IP Address computer yang kita gunakan. Maka akan muncul Windows IP Configuration yang menampilkan pengalamatan IP Address yang kita gunakan. Setelah itu kita lakukan Ping terhadap IP Address dari PC lain yang akan kita beri sharing. Caranya adalah dengan mengetikkan Ping diikuti dengan IP Address dari PC yang satunya lalu tekan Enter. Ping ini digunakan untuk mengetahui apakah koneksi kita berhasil atau tidak. Setelah melakukan langkah-langkah di atas, tahap berikutnya adalah melakukan sharing. Jenis sharing pertama yang dilakukan adalah sharing data folder. Langkah pertama dalam menjalankan sharing ini adalah dengan cara membuka Windows Explorer. Selanjutnya klik kanan pada sembarang tempat untuk membuat folder baru dengan cara memilih New lalu Folder. Isi folder tersebut dengan data berupa Notepad. Klik kanan pada folder yang telah terisi Notepad tersebut lalu pilih Sharing and Security. Apabila data atau folder yang akan kita sharing tidak pernah di sharing sebelumnya, maka akan muncul kotak dialog bertuliskan If you understand the risk but still want to share the root of the drive. Clik here. Klik pada tulisan tersebut kemudian akan muncul kotak dialog lainnya. Centang pada pilihan Share this folder on the network. Pilihan ini dilakukan agar user lain tidak dapat melakukan perubahan terhadap folder yang kita sharing. Ada juga pilihan Allow network users to change my files. Pilihan ini memungkinkan kita untuk memberikan akses kepada user lain untuk melakukan perubahan terhadap isi folder yang kita sharing. Langkah terakhir adalah dengan mengklik Apply dan OK. Selanjutnya apabila data atau folder kita telah tersharing, maka pada folder tersebut akan ditandai dengan gambar tangan di bawah folder pada tampilan Windows Explorer. Jenis sharing kedua yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah sharing CD ROM dan Harddisk. Pada dasarnya sharing data atau CD ROM/Harddisk memiliki keuntungan yang sama saja, yaitu mengurangi biaya dalam duplikasi usaha pengumpulan data, keamanan data serta back-up data. Hanya saja yang perlu di antisipasi sebagai kekurangan dari sharing jenis ini adalah bahwa sharing CD ROM/Driver berarti mengsharing satu perangkat penuh dan mengisinkan pada pengguna lainnya untuk menggunakannya secara maksimal, sehingga PC anda akan jauh bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya karena melayani banyak user. Langkah pertama yang kita lakukan untuk sharing CD ROM dan Harddisk ini adalah pertama buka Windows Explorer dan pilih CD ROM atau Harddisk yang akan di sharing. Setelah itu klik kanan pada CD ROM atau Harddisk tersebut lalu pilih Sharing and Security. Selanjutnya seperti pada sharing data, langkah berikutnya adalah akan muncul kotak dialog. Kotak dialog tersebut akan berisi tulisan If you understand the risk but stillā¦tulisan ini berarti bahwa CD ROM atau Harddisk yang akan kita sharing belum pernah di sharing sebelumnya. Klik pada tulisan tersebut. Kemudian akan muncul lagi kotak dialog properties dari CD ROM atau Harddisk yang akan kita sharing. Pada kotak dialog tersebut centanglah Share this folder on the network dan juga Allow users to change my files. Setelah itu pilih Apply lalu OK. Untuk melihat hasil sharing kita berhasil atau tidak kita dapat melihatnya pada My Network Places di PC lain yang kita beri sharing atau bisa pada PC kita sendiri. Kita juga bisa melihat hasilnya pada My Computer. Di My Computer, CD ROM dan Harddisk yang kita sharing akan muncul gambar berupa gambar tangan. Gambar ini menandakan bahwa proses dari sharing kita berhasil atau sukses. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Sharing merupakan fasilitas yang memungkinkan User untuk berbagai pakai data atau perangkat pada komputer dengan User lain menggunakan kabel ataupun wireless sebagai penghubungnya di jaringan dengan tujuan untuk menghemat biaya dan perangkat. Sharing dapat dilakukan terhadap File Document atau Software dalam drive atau folder, atau dalam CD ROM, sharing perangkat berupa printer dan CD ROM dan sharing jaringan koneksi internet. Untuk melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya Jaringan yang sudah terkoneksi dengan baik Protokol sharing file dan printer sudah terinstall Setting sharing dengan benar. Sharing data atau CD ROM/Harddisk memiliki beberapa keuntungan antara lain Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman Back-up data Kekurangan sharing data adalah kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan. Kekurangan sharing CD ROM/Harddisk adalah sharing CD ROM/Driver berarti mengsharing satu perangkat penuh dan mengisinkan pada pengguna lainnya untuk menggunakannya secara maksimal, sehingga PC anda akan jauh bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya karena melayani banyak user. SARAN Pada praktikum kali ini kita di tugaskan untuk melakukan sharing dengan user lain sehingga kita harus melakukan proses atau prosedur yang benar sesuai dengan langkah-langkah yang telah diberikan agar hasil dari proses sharing tersebut sesuai dengan yang kita harapkan.
- Media sosial tampak menjadi tempat yang seru untuk berbagi momen pribadi, baik kepada teman dekat maupun orang asing sekalipun yang bahkan tak pernah berjumpa. Saking senangnya mengunggah kiriman, tanpa sadar ada saja informasi pribadi yang penting dan seharusnya tak perlu diketahui publik. Misalnya saja menandai lokasi rumah, mengunggah foto anak atau keluarga, memberi ucapan selamat ulang tahun, menceritakan pekerjaan, mengumbar kemesraan atau masalah dengan pasangan atau keluarga, dan masih banyak banyak mengumbar informasi seperti itu biasa disebut sebagai oversharing. Sebetulnya, tidak ada definisi baku soal apa itu oversharing. Namun, umumnya, oversharing ditafsirkan sebagai perilaku terlalu banyak memberikan informasi detail yang tidak pantas tentang kehidupan pribadi diri sendiri ataupun orang lain. Ada bahaya yang mengintai di balik perilaku oversharing, seperti apa? Informasi yang dibagikan Dalam perilaku oversharing, ada data-data pribadi pengguna media sosial yang terkandung di dalamnya. Menurut laporan dari perusahaan software yang fokus di bidang keamanan, Tessian, ditemukan bahwa 84 persen orang mengunggah kiriman ke media sosial setiap minggunya. Sebanyak 42 persen di antaranya membagikan banyak sekali informasi tentang hobi, ketertarikan, hubungan, dan lokasinya secara publik setiap hari. Separuh dari pengunggah di media sosial bahkan membagikan nama dan foto anak-anaknya, dan 72 persen di antaranya memberikan ucapan selamat ulang tahun. Tidak hanya informasi dari update status atau unggahan. Sebanyak 55 persen responden memampang informasi profilnya secara terbuka di Facebook dan hanya 33 persen dari responden yang menggembok akun Instagram private. Baca juga 3 Miliar E-mail dan Password Bocor di Internet, Cek Apakah Anda Terdampak Tak sedikit pula orang yang mengunggah kehidupan pekerjaannya. Di Amerika Serikat, 93 persen pekerja mengunggah status tentang pekerjaan mereka di media sosial. Sebanyak 36 persen di antaranya bercerita tentang pekerjaannya sendiri dan 26 persen memamerkan klien atau kehidupan rekan oversharing Data dan informasi milik pengguna yang disebutkan di atas tampak biasa karena kerap sudah menjadi informasi umum. Namun, di tangan hacker, informasi tersebut bisa "dijahit" untuk membuat gambaran tentang target dan kemudian menentukan metode serangan digital yang akan mereka lakukan. "Kebanyakan orang terlalu banyak bicara soal apa yang mereka bagikan di media sosial. Anda bisa menemukan apa pun secara virtual," kata Harry Denley, Security and Anti-Phishing di MyCrypto. Bahkan, menurut Denley, informasi bisa tetap diperoleh sekalipun si pemilik informasi tidak membagikannya secara publik. Caranya adalah dengan menelusuri dan mengidentifikasi target lewat orang sekitarnya, kemudian meniru identitas mereka untuk menipu target. Metode yang dipakai biasanya berupa rekayasa sosial social engineering atau manipulasi psikologi. Praktik rekayasa sosial yang umum terjadi adalah hacker menduplikasi identitas orang terdekat target, lalu melakukan penipuan terhadap target dengan mengiba meminta bantuan berupa kiriman uang. Baca juga Celah Keamanan di TikTok Bikin Hacker Bisa Lihat Nomor Ponsel Pengguna Bisa juga hacker melakukan phishing dengan mengirimkan e-mail ke target berisi tautan atau lampiran yang apabila dibuka, hacker bisa menyandera atau mengambil data sensitif pengguna. Minimnya kewaspadaan digital menjadi faktor utama bagaimana serangan rekayasa sosial bisa terjadi. Menurut laporan Tessian, hanya 54 persen responden pekerja yang memperhatikan betul siapa pengirim e-mail dan kurang dari setengahnya, mau mengecek legitimasi tautan atau lampiran sebelum merespons, atau melakukan tindakan pada e-mail yang diterima. Fakta itu cukup mengkhawatirkan karena Tessian menemukan bahwa 88 persen responden menerima e-mail mencurigakan sepanjang 2020. "Peningkatan informasi yang tersedia secara publik membuat pekerjaan hacker jadi lebih mudah," jelas Tim Sadler, CEO Tessian, dirangkum KompasTekno dari Help Net Security, Senin 8/2/2021. "Ingatlah bahwa hacker tidak punya apa pun selain waktu di tangannya. Kita harus membantu orang-orang agar paham bagaimana informasi mereka bisa digunakan untuk menyerang diri mereka lewat serangan phishing jika kita semua ingin menghentikan hacker untuk meretas manusia," imbuh Sadler. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.. 416 66 167 471 239 43 151 188