1 Siswa dapat menggambar ilustrasi struktur tulang dan otot rangka. 2. Siswa dapat mendemonstrasikan berbagai gerakan persendian. 3. Siswa dapat mendemonstrasikan gerakan antagonis dan sinergis. 4. Siswa dapat menggunakan media presentasi untuk menyajikan data hasil analisis gangguan sistem gerak. 5.
Materi Power Point IPA Kelas 8 Tingkat SMP. Pada kesempatan ini admin akan mencoba berbagi untuk sahabat-sahabat guru semua mengenai Materi Pembelajaran power point yang bisa kalian dapatkan dengan cara Download Materi Power Point PPTX Tingkat SMP Kelas VIII Mata Pelajaran IPA Semester 1 dan 2 kurikulum 2013. [ads id="ads2"] Untuk memudahkan proses pembelajaran dibutuhkan Media Pembelajaran yang cocok dengan perkembangan jaman. Banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran supaya dapat berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran di sekolah. Proses belajar mengajar IPA ataupun pelajaran yang lain dengan memakai bantuan powerpoint bisa jadi masih hal baru di sebagian sekolah sedangkan di sebagian sekolah lain pemakaian powerpoint telah lama dipakai. Media Pembelajaran Power Point merupaka salah satu media pembelajaran yang saat ini banyak digunakan oleh Bapak/Ibu guru dalam mengantarkan materi pembelajaran. Ini terjadi sebab belum meratanya sarana sekolah yang terdapat di Indonesia, dan bukan cuma karena sarana di sekolah yang tidak mencukupi, keahlian guru dalam hal memakai pc pula masih jadi hambatan. Untuk dapat mentransfer ilmu, pertama-tama seorang guru wajib membuat enjoy siswanya terlebih dulu. Sebab saat keadaan tidak senang seorang siswa akan sangat susah menerima pelajaran, walaupun sesungguhnya pelajaran itu gampang. Nah maka dari itu, seperti yang diungkapkan diatas tadi kalau seorang guru wajib melakukan inovasi pembelajaran. Salah satunya dengan media power point. Kumpulan powerpoint pembelajaran IPA serta ringkasan materi pembelajaran IPA ini selain bisa menolong guru dalam menyampiakan pembelajaran ataupun melakukan aktivitas belajar mengajar, juga bisa membantu para siswa untuk menguasai lebih mendalam materi pelajaran/pembelajaran IPA. Berikut link unduh Power Point Pembelajaran IPA, silahkan didownload untuk dijadikan bahan ataupun referensi POWER POINT PPT KELAS VIII KURIKULUM 2013 Materi PPTX Sistem Gerak Pada Manusia Materi PPTX Gaya dan Gerak Materi PPTX Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka Materi PPTX Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi PPTX Sistem Pemecahan Pada Manusia Materi PPTX Zat Aditif Adiktif dan Psikotropika Materi PPTX Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Materi PPTX Tekanan Pada Gas dan Penerapannya Materi PPTX Sistem Pernapasan Pada Manusia Materi PPTX Sistem Ekspresi Pada Manusia Materi PPTX Getaran Gelombang dan Bunyi Materi PPTX Cahaya dan Alat Optik [ads id="ads1"] MATERI POWER POINT PPT KURIKULUM 2013 Materi PPTX Kelas VII, VIII dan IX Ikuti terus Blog ilmuguru, jika Anda ingin tetap mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan di negara ini, dan Jika Anda memiliki pertanyaan terkait dengan informasi di atas, jangan ragu untuk mengirimkan Komentar / E-mail kepada kami di ilmuguru97 atau bisa hubungi melalui kotak pesan FansPage FB kami. Semoga sebaran informasi ini bisa membantu anda semua, terima kasih.Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan media pembelajaran powerpoint mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas delapan materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia. Semoga media pembelajaran yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak Ibu Guru mata pelajaran IPA dalam mencari referensi tentang media pembelajaran powerpoint mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas delapan materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi pembelajaran seputar sistem gerak pada manusia. Gambar media pembelajaran powerpoint mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas delapan materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak Ibu Guru mata pelajaran IPA dalam mencari referensi tentang media pembelajaran media pembelajaran powerpoint mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas delapan materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia yang nantinya akan digunakan mengajar baik daring atau dengan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh Bapak Ibu Guru. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat menambah semangat belajar anak didik dalam mengikuti proses belajar mengajar yang Bapak Ibu Guru bawakan. Adapun garis besar isi dalam media pembelajaran yang admin bagikan ini yaitu gerakan yang terjadi pada tumbuhan pada umumnya merupakan proses yang berlangsung lama sehingga tidak langsung terlihat. Gerak pada tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan dan hanya terjadi pada sebagian tubuh tumbuhan tersebut misalnya akar, daun, dan bunga. Gerak pada hewan mudah terlihat karena memiliki alat gerak dan dapat berpindah tempat. Pada dasarnya, alat gerak hewan sama dengan alat gerak manusia yaitu terdiri atas tulang dan otot. Tahukah kamu? kita mempunyai sistem gerak yang dapat menggerakkan tubuh. Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan otot. Apakah dan tulang otot itu? Bagaimana cara tulang dan otot menggerakkan tubuh kita? Bagaimana jika tulang atau otot yang rusak, terganggukah sistem gerak? Untuk lebih jelasnya, silakan Bapak Ibu Guru mendownload media pembelajaran powerpoint mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas delapan materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia yang admin bagikan ini di link yang telah admin sediakan di bawah ini. Adapun media pembelajaran powerpoint mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas delapan materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia yang admin bagikan kali ini secara khusus buat Bapak Ibu Guru yang mengajar IPA di kelas delapan. Selamat mendownload dan semoga bermanfaat. Download selengkapnya di link berikut ini! PPT SISTEM GERAK MANUSIASistemGerak Pada. Manusia Gerak pada manusia. Alat gerak pasif Alat gerak aktif Rangka Otot Fungsi Rangka 1. Formasi Bentuk Tubuh 2. Formasi Sendi-Sendi 3. Pelekatan Otot-Otot 4. Sebagai Pengungkit 5. Penyokong Berat Badan 6. Proteksi 7. Tempat Pembentukan Sel Darah 8. Fungsi Immunologis 9. Penyimpan Kalsium Pengelompokan Rangka Manusia. Kelompok Tulang pada Manusia
TIU Mendeskripsikan system gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan TIK Setelah belajar materi ini diharapkan peserta didik akan dapat 1. Mengidentifikasi macam organ penyusun system gerak pada manusia 2. Mengidentifikasi macam tulang dan contohnya pada manusia 3. Mengidentifikasi macam sendi dan contohnya pada manusia 4. Mengidentifikasi macam otot dan contohnya pada manusia 5. Membedakan fungsi tulang, sendi dan otot sebagai penyusun rangka manusia 6. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya A. Sistem Gerak Sistem gerak merupakan bagian kecil dari pembahasan materi “Sistem Kehidupan Makhluk Hidup”. Sebelumnya kita di kelas VII telah mempelajari tentang ciri-ciri makhluk hidup yang salah satunya bahwa makhluk hidup bergerak. Dan kali ini kita akan mempelajari bagaimana makhluk hidup khususnya manusia mampu bergerak, organ-organ apa saja yang berperan dan bagaimana prosesnya. Selain itu, pada materi “Organisasi Kehidupan” kita telah belajar tentang urutan organisasi kehidupan dari sel sampai organisme, dan system gerak ini merupakan salah satu contoh dari system organ yang ada dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita bisa menggerakkan seluruh organ yang ada dalam tubuh kita, baik secara sadar maupun yang tak sadar. Sebagai system organ tentunya system gerak tersusun dari beberapa organ, diantaranya adalah tulang, persendian dan otot. Sistem gerak merupakan bagian yang penting disamping system organ yang lain dalam tubuh manusia. Bayangkan jika tiba-tiba kita tidak bisa menggerakkan salah satu jari kita saja, pasti kita akan panic dan segera mencari penyebab sekaligus solusinya agar jari kita segera bisa bergerak lagi. Oleh karena itu disamping memahami macam organ penyusun system gerak, materi kita kali ini juga akan membahas tentang kelainan atau penyakit apa saja yang biasa terjadi pada tulang, otot maupun persendian, sehingga kita bisa mengupayakan kesembuhannya maupun menjaga agar tidak terjadi pada system gerak kita. 2 B. Peta Konsep Sistem Gerak Manusia Tulang Persendian Otot Penyusun Bentuk Komposisi Jenis Sifat Kerja Rangka Tulang Tulang Tulang Otot Lurik Antagonis Tengkorak Pipa Rawan Otot Polos Sinergis Tulang Tulang Tulang Keras Otot anggota Pipih Jantung badan Gerakan Tulang Tulang Pendek Anggota Gerak Tulang tak beraturan Kelainan Sendi mati Sendi putar Sendi Sendi Riketsia peluru engse Osteoporosis l Fraktura Sendi Sendi Pelana Geser Artritis Lordosis, Kifosis, Skoliosis 3 C. Rangka 1. Definisi rangka Rangka merupakan susunan tulang-tulang yang membentuk satu kesatuan bentuk tubuh manusia. Kita bisa lihat di model rangka manusia atau sering disebut torso. Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tulang tengkorak, tulang anggota badan dan tulang anggota gerak. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar 1. Rangka manusia Mari kita bahas satu persatu bagian demi bagian dari tulang- tulang penyusun rangka 4 a. Tulang Tengkorak Tulang tengkorak adalah beberapa tulang berbentuk pipih yang tersusun dan saling berhubungan membentuk kepala kita. Tulang ini terdiri atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji. Di dalam tulang tengkorak terdapat organ-organ lunak seperti otak dan mata. b. Tulang Anggota Badan Tulang ini tersusun oleh beberapa kumpulan tulang, yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Fungsi utama tulang anggota badan selain membentuk tubuh juga melindungi organ-organ lunak didalamnya, yaitu jantung, paru-paru, lambung, ginjal, hati, usus, dan lainnya. 1. Tulang Belakang Tulang belakang terdiri dari 33 ruas-ruas tulang yang fleksibel, tapi kuat, yaitu 7 ruas tulang leher,12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang ekor. Sebagaimana di gambarkan disamping 5 2. Tulang Dada dan tulang rusuk Tulang dada tepat di tengah dada kita, dekat dengan tulang rusuk. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan dan taju pedang. Sedangkan tulang rusuk terdiri atas 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang. 3. Tulang Panggul Tulang panggul sering pula disebut c. Tulang Anggota Gerak gelang panggul, letaknya di ujung bawah tulang belakang. Tulang panggul terdiri atas 2 tulang usus, 2 tulang kemaluan, dan 2 tulang duduk. 6 Bagian atas, yaitu tangan, tersusun atas tulang lengan atas humerus, tulang pengumpil radius dan tulang hasta ulna, serta tulang-tulang penyusun jari-jari dan telapak tangan Bagian bawah, yaitu kaki, tersusun atas tulang paha femur, tulang betis fibula, tulang kering fibula dan tulang-tulang penyusun jari dan telapak kaki. 2. Fungsi rangka Berdasarkan penjelasan bagian-bagian tulang yang menyusun system rangka diatas, maka fungsi tulang atau system rangka adalah a. Memberi bentuk tubuh pada manusia, seperti bentuk tulang tengkorak akan mempengaruhi bentuk wajah kita b. Mampu menopang tegak berdiri manusia c. Melindungi organ-organ lunak di bawahnya, seperti otak, mata, hati, ginjal dan lain sebagainya d. Merupakan alat gerak pasif e. Tempat melekatnya otot f. Saluran pembuluh darah dan lemak g. Tempat pembentukan sel darah merah, terutama di sumsum tulang belakang 7 3. Struktur Tulang observasi/pengamatan tulang Tugas Pengamatan “Mengamati Tulang” Tujuan Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bagian-bagian tulang. Alat dan Bahan Kasa Penutup Tulang Pipet tetes Lup Air Skalpel/silet/pisau kecil yang tajam Mikroskop Kaca benda Cara Kerja 1. Buatlah table data untuk mencatat bagian-bagian tulang yang diamati dan penjelasannya 2. Ambillah sebuah tulang sapi atau tulang lainnya yang telah dipotong melintang 3. Amati tulang tersebut dengan lup! Identifikasi bagian-bagian tulang berupa periosterum, tulang kompak, tulang spon dan sumsum tulang! 4. Gambarlah model tulang yang melintang dan berilah label nama bagian-bagian yang telah dapat dikenali. Masukkan juga dalam table yang telah dibuat dan deskripsikan masing-masing bagian tersebut. 5. Gunakan scalpel untuk mengambil sedikit sumsum tulang merah. 6. Buatlah sediaan basah dari sumsum tulang tersebut di atas kaca preparat untuk diamati di bawah mikroskop! Amati dengan perbesaran lemah! Deskripsikan dan gambar apa yng kamu amati! 8 Struktur Tulang Pernahkah kita membayangkan bagaimana struktur atau bagian-bagian tulang saat kita makan tulang ayam? Mari kita kupas satu persatu, apa saja yang menjadi komponen-komponen penyusun tulang. Permukaan tulang ayam yang panjang ditutupi membrane yang menempel dengan kuat yang disebut periosteum. Pembuluh-pembuluh darah kapiler pada periosteum membawa zat-zat makanan ke dalam tulang. Membran ini juga berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang. Di bawah perosteum terdapat tulang kompak atau disebut juga tulang keras, lapisan ini keras dan kuat karena mengandung sel-sel tulang, pembuluh- pembuluh darah, zat kapur dan fosfor serta serabut elastis. Serabut- serabut elastis tersebut mempertahankan tulang tetap kuat, tidak mudah rapuh atau patah Di daerah ujung tulang pipa terdapat tulang spon. Tulang spon kurang kompak dan banyak ruang-ruang kecil terbuka yang membuat tulang menjadi ringan. Bagian tengah tulang pipa yang panjang berlubang membentuk saluran yang besar. Saluran tersebut diisi oleh jaringan lemak yang disebut sumsum. Sumsum dalam tulang terbagi menjadi dua yaitu sumsum merah, yang terdapat di bagian ujung tulang diantara tulang spons, dan sumsum kuning berada di bagian tengah tulang yang panjang dan sebagian besar berisi 9 lemak, Sumsum merah ini menghasilkan sel-sel darah merah dengan kecepatansampai tiga juta sel per detik. Demikian pula sel darah putih juga diproduksi disini akan tetapi jumlahnya lebih sedikit. Pada bagian ujung tulang panjang ditutup oleh lapisan jaringan tebal dan lunak serta lentur, yang disebut tulang rawan atau kartilago. Tulang rawan tersusun atas sel-sel yang dikelilingi matriks protein yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Selain pada tulang lapisan tulang rawan juga ditemukan pada ujung-ujung tulang rusuk, dinding saluran pernapasan, hidung dan telinga. 4. Pembagian tulang berdasarkan komposisi zat penyusunnya a. Tulang Rawan kartilago Tulang rawan adalah salah satu jenis jaringan ikat. Tulang rawan terbuat dari sel-sel yang disebut kondrosit yang tertanam dalam matriks, diperkuat dengan serat kolagen dan elastis. Tiga jenis tulang rawan yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, dan fibrokartilago. Fungsi tulang rawan adalah menyediakan struktur dan mendukung jaringan tubuh lainnya, seperti memberikan efek bantalan pada sendi. Tulang rawan hialin terdapat di sebagian besar tubuh kita, merupakan garis tulang pada persendian. Hialin berperan membentuk sebagian besar rangka embrional, memperkuat saluran pernapasan, pergerakan persendian, serta pertumbuhan tulang panjang. 10 Hialin banyak ditemukan pada persendian tulang, pembuluh bronkus, cincin tulang rawan dan trakea, ujung-ujung tulang rusuk dan ujung-ujung tulang panjang Tulang rawan elastis lebih fleksibel karena mengandung serat elastis. Banyak ditemukan pada telinga bagian luar, laring, dan tabung Eustachian. Sedangkan fibrokartilago adalah tulang rawan dengan jenis terkuat dan paling kaku. Fibrokartilago membentuk cakram intervertebralis, menghubungkan tendon dan ligamen tulang dan muncul di daerah bertekanan tinggi lainnya. b. Tulang keras Osteon Tulang keras tersusun oleh zat kapur dan fosfor, berstruktur keras dan tidak elastis. Tulang ini sering disebut tulang sejati. Tulang keras terdapat pada sebagian besar tulang orang dewasa. Tulang keras berasal dari tulang rawan yang nantinya akan diisi oleh sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblast. 11 Osteoblast akan membentuk sel-sel osteosit atau sel-sel tulang yang akan melingkari pembuluh darah kemudian sel saraf membentuk sistem havers matriks yang mengandung zat kapur dan fosfor sehingga tulang menjadi keras. 5. Pembagian Tulang Keras berdasarkan bentuknya a. Tulang Pipa, yaitu tulang keras yang panjang dan tengahnya berlubang seperti pada tulang-tulang anggota gerak b. Tulang Pendek, yaitu tulang keras yang berukuran pendek memiliki bentuk seperti tulang-tulang pada jari-jari tangan dan kaki serta telapak tangan. c. Tulang Pipih, yaitu tulang keras yang bentuknya memipih pada bagian ujungnya, seperti tulang-tulang penyusun tengkorak, rusuk dan tulang dada. d. Tulang Tak Beraturan, tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang, contohnya adalah tulang wajah dan tulang pada ruas-ruas tulang belakang. Latihan 1 Berilah tanda ceklis pada kolom bentuk dari tulang-tulang di bawah ini! Tulang Tulang Bentuk Tulang Rawan Pipo Pendek Pipih Tak Beraturan Tulang tengkorak Tulang paha Tulang Telapak tangan Tulang hidung Tulang rusuk 12 Tulang belakang Tulang hasta Tulang Tulang sendi Tulang Jari-jari D. PERSENDIAN 1. Definisi dan Struktur Sendi Pernahkah kita melihat sebuah wayang kulit? Yang tubuhnya terdiri dari lembaran-lembaran kulit yang diberi corak dan setiap lembaran membentuk bagian-bagian tubuh si wayang, ada kepala, tangan, badan dan kaki. Semua bagian-bagian tersebut dihubungkan oleh seutas tali dan agar bisa berdiri tegak dia ditopang oleh sebilah lidi panjang dan sedikit tebal. Demikian halnya yang terjadi pada tubuh manusia, kumpulan tulang-tulang yang membentuk system rangka tak akan berfungsi menopang tubuh kita bahkan menimbulkan sebuah gerakan tanpa ada penghubung antar tulangnya. Persendian memegang peran penting dalam pergerakan manusia. Dengan adanya sendi, kaki dan tangan kita bisa dilipat, diputar dan sebagainya. Dengan adanya sendi,kepala kita bisa digunakan untuk menengok ke kanan dan ke kiri untuk melihat benda-benda di samping kanan dan kiri kita tanpa harus membelokkan tubuh kita. Bhakan tanpa sendi, tubuh kita akan sukar sekali digerakkan. Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih, dan pertemuan dua tulang itu diikat oleh ligament agar tidak lepas. Ligament merupakan jaringan berbentuk pita yang tersusun atas serabut- 13 serabut liat yang mengikat tulang satu dengan yang lain pada sendi. Setiap persendian biasanya diikat oleh lebih dari satu ligament. Berdasarkan gambar di samping, komponen-komponen pembentuk sendi adalah 1. Ligamen, berfungsi menghubungkan bagian luar ujung tulang agar menyatu dengan sendi dan menjaga agar tidak terjadi perubahan lokasi sendi dan tulang ketika bergerak 2. Kapsul sendi, berfungsi menghubungkan dua tulang pada sendi tersebut, merupakan bagian yang berserabut yang melapisi sendi dan memiliki rongga di dalamnya. 3. Tulang rawan Hialin, bagian yang melapisi kedua ujung tulang, berfungsi untuk menjaga tulang dari benturan atau gesekan saat terjadi pergerakan 4. Cairan Sinovial, cairan pelumas pada ruang sendi 14 2. Macam Persendian Berdasarkan strukturnya, persendian di bagi menjadi a. Sendi Fibrosa, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan yang lain dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa, sehingga tidak dapat digerakkan b. Sendi kartilago, yaitu sendi yang ujung-ujungnya dihubungkan dengan tulang rawan kartilago dan disokong oleh ligament, sehingga memungkinkan terjadinya gerakan. c. Sendi synovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadinya banyak gerakan, ujung-ujungnya di lapisi oelh tulang rawan hialin yang tipis untuk menjaga terjadinya benturan atau gesekan antar tulang. Berdasarkan sifat pergerakannya, sendi terbagi menjadi a. Sinartosis Sendi mati, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan sama sekali, biasanya tulang-tulang persendian ini dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contohnya sendi antar tulang tengkorak dan tulang pinggul. b. Amfiartrosis Sendi kaku, yaitu persendian yang hanya memungkinkan sedikit sekali pergerakan sendi gerakan terbatas. Contohnya sendi antar tulang rususk. 15 c. Diartrosis Sendi gerak, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan, baik satu arah, dua arah maupun ke segala arah. Berdasarkan arah geraknya, sendi gerak terbagi menjadi 1 Sendi engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada satu arah saja, sendi engsel ini biasanya hanya bisa ditekuk atau diluruskan saja, contohnya tulang lutut dan tulang siku. 2 Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua arah, muka-belakang, dank e samping. Contohnya adalah sendi pada pangkal ibu jari. 3 Sendi putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan dimana salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain atau dengan kata lain satu tulang berfungsi sebagai poros dan tulang yang lain berfungsi sebagai cincin yang akan berputar pada porosnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas dan tulang leher 4 Sendi peluru, yaitu sedni yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Satu tulang berbentuk bulat bonggol yang 16 masuk ke dalam tulang lainnya yang berbentuk mangkuk. Contohnya adalah sendi pada tulang paha dengan tulang pinggul dan tulang lengan atas dengan tulang belikat 5 Sendi Geser,, yaitu hubungan antar tulang dimana satu tulang bergerak menggeser di atas tulang yang lain. Contohnya pada tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang-tulang pergelangan kaki, dan diantara tulang belakang. Biasanya sendi ini paling sering digunakan untuk beraktifitas seperti menulis, mengambil kaos kaki, naik tangga dan aktifitas lainnya. Diskusi Apakah kita membutuhkan sendi? 1. Dengan menggunakan ibu jari dan empat jari lainnya. Ambillah sebuah pensil! Cobalah beberapa kegiatan lainnya seperti mengancing baju, melipat selimut, mengikat tali sepatu dan lain sebagainya. Buatlah table dan tulis pengam,atanmu dalam table tersebut. 2. Ikatlah ibu jari tangan kananmu dengan keempat jari lainnya dengan pita kain atau tali sehingga jari-jarimu tidak dapat dibengkokkan dan ibu jari tidak dapat digerakkan. 3. Ambillah sebuah pensil! Mudahkah untuk mengambilnya? 4. Cobalah beberapa kegiatan yang lainnya dengan kondisi jari masih diikat pita. Catatlah hasil pengamatan kalian dalam table yang sudah dibuat diatas. 17 Latihan 2 Berilah tanda Ceklis pada macam sendi dari hubungan tulang-tulang berikut ini! Tulang Sendi Macam sendi Sendi Sendi Sendi Sendi peluru Mati engsel putar Pelana Tulang bahu Tulang tengkorak Tulang siku Tulang pangkal ibu jari Tulang atlas Tulang pergelangan tangan Tulang jari jemari Tulang lutut Tulang pinggul Tulang Paha 18 E. Otot 1. Definisi Otot Otot merupakan suatu system tubuh yang memiliki fungsi sebagai alat gerak., hal inilah yang menjadikan tulang dapat bergerak, oleh karena itu otot dianggap sebagai alat gerak aktif Hampir 35-40% massa tubuh kita adalah jaringan otot. Otot menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Otot memiliki tiga kemampuan khusus, yaitu a. Kontrakbilitas, yaitu kemampuan untuk berkontraksi/ memendek b. Ekstenbilitas, yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari yang ditimbulkan saat kontraksi. c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi, saat kembali pada ukuran semual otot disebut dalam keadaan relaksasi. Kita sadari atau tidak sepanjang hari tubuh kita telah melakukan berbagai gerakan , baik gerakan yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Disinilah peran otot. Berdasarkan kesadaran kita dalam menggerakkan bagian tubuh kita, maka otot dibagi menjadi dua, yaitu otot sadar dan otot tak sadar. Otot sadar adalah otot yang pergerakannya dapat kita control, kita dapat memutuskan apakah kita akan gerakkan atau tidak. Contoh otot sadar adalah otot yang melekat poda tulang, otot pada mulut dan lain sebagainya. Sedangkan otot tak 19 sadar adalah otot yang pergerakannya tidak bisa kita kontro, kita perintah ataupun tidak otot tersebut akan terus bergerak sepanjang hari, contohnya otot pada jantung, saluran pencernaan, ginjal dan lain lain. 2. Jenis Jaringan Otot Berdasarkan jaringan penyusunnya, otot terbagi menjadi tiga, yaitu a. Otot Lurik Otot lurik adalah otot yang paling banyak di dalam tubuh, sering disebut juga otot rangka, karena melekat pada tulang. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot lurik tergolong otot sadar. Otot lurik cenderung cepat berkontraksi dan mudah lelah. Terlihat dibawah mikroskop, struktur otot ini tampak seperti garis-garis melintang gelap terang. Otot rangka memiliki banyak inti sel. Sel-selnya berbentuk silinder yang sangat panjang b. Otot Polos Otot polos termasuk otot tak sadar,atau refleks, otot polos dibentuk oleh sel-sel ototdan bentuknya gelendong dimana kedua ujungnya runjing dan bagian tengahnya menggelembung, satu inti sel 20 terletak ditengah-tengahnya. Otot polos berkontraksi sangat lambat, namun dapat bekerja dalam waktu yang lama. Contoh organ yang disusun oleh otot polos adalah sebagian besar organ pencernaan seperti esophagus, kolon dan lain-lain. Ada dua jenis otot polos berdasarkan cara serabut saraf otot distimulasi untuk berkontraksi, yaitu otot polos unit ganda otot ini memerlukan stimulus saraf eksternal untuk melakukan konstraksi dan otot polos unit tunggal otot ini tidak memerlukan stimulus saraf eksternal untuk melakukan konstraksi. c. Otot Jantung Otot jantung biasanya disebut myocardium. Berdasarkan namanya maka otot ini khusus melekat pada jantung. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa otot jantung merupakan gabungan dari otot polos dan otot rangka lurik. Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, silinder panjang namun memiliki inti di tengah. Otot ini bekerja terus menerus tanpa lelah dan tak pernah lelah dan di luar kesadaran kita. Kerja otot ini tidak 21 diatur oleh system persarafan. Otot ini hanya terdapat di jantung, terutama membentuk dinding ventrikel jantung. Tabel perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung. 3. Kerja Otot Berdasarkan cara kerjanya, otot terbagi menjadi dua, yaitu a. Antagonis Otot antagonis adalah otot yang bekerja berpasangan untuk mendorong terjadinya gerakan yang sifatnya berlawanan. Otot antagonis terbagi menjadi 1 Ekstensor meluruskan dan Fleksor membengkokkan, misalnya otot bisep dan tripsep 22 2 Abduktor menjauhi badan dan adductor mendekati badan, misalnya gerak tangan sejajar bahu dan gerak tangan saat sikap sempurna 3 Depresor ke bawah dan elevator ke atas, misalnya gerak kepala menunduk dan menengadah 4 Supinator menengadah dan pronator menelungkup0, misalnya gerak telapak tangan menengadah dan menelungkup. b. Sinergis Otot yang bekerja berpasangan untuk mendorong terjadinya gerakan yang sifatnya tidak berlawanan atau searah. Contohnya otot bisep dan otot tulang lengan bawah. 23 Latihan 3 Berilah tanda ceklist pada table yang menunjukkan pembagian otot. Macam Otot No Organ Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung 1 Jantung 2 Lanbung 3 Kerongkongan 4 Ginjal 5 Tulang F. Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia 1. Riketsia, Kelainan pada tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium atau fosfat. Nutrien tersebut sangat penting bagi pertumbuhan tulang. Seseorang yang terserang riketsia akan memiliki struktur tulang yang lemah atau lunak, gangguan pertumbuhan dan pada beberapa kasus akan mengalami kelainan bentuk tulang. 24 2. Osteoporosis Penyakit osteoporosis adalah gangguan pada kesehatan tulang yang disebabkan oleh kurangnya zat kapur kalsium di dalam tubuh. Penyakit ini menyebabkan tulang mudah patah ataupun retak. Biasanya penyakit ini menyerang kaum wanita lanjut usia. 3. Fraktura patah tulang Fraktur patah tulang adalah terputusnya kontinuitis tulang yang ditentukan sesuai jenis dari luas retak atau patah pada tulang yang utuh. 4. Urai sendi Artritis Gangguan pada tulang yang disebabkan oleh infeksi, yaitu artritis eksudatif, akibat peradangan pada selaput sendi dan artritis sika yaitu kekurangan minyak synovial pelumas sendi, 25 kemudian sakit sendi yang disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan nanah akibat serangan penyakit kelamin syphilis maupun gonorea. 5. Lordosis, Kifosis, Skiliosis Kelainan lordosis, kifosis dan skiliosis disebabkan kesalahan sikap duduk. Sikap duduk yang salah mengakibatkan dampak buruk pada bentuk rangka tulang, terutama tulang belakang atau tulang punggung. a. Lordosis, yaitu tulang punggung yang terlalu melengkung masuk pada daerah pinggang, sehingga tulang punggung jadi bengkok ke depan, biasanya hal ini disebabkan karena sikap duduk yang terlalu membusungkan dada ke depan b. Kifosis, yaitu tulang punggung yang terlalu melengkung keluar pada daerah pinggang, sehingga tulang punggung jadi bengkok ke belakang biasanya hal ini disebabkan karena sikap duduk dan berdiri yang terlalu sering membungkuk. c. Skoliosis, yaitu tulang punggung yang terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan. Biasanya terjadi disebabkan karena sikap duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu karena seringnya badan mengangkat beban yang terlalu berat pada salah satu lengan atau bahu. 26 Diskusi Diskusikan dengan temanmu bagaimana menjaga kesehatan tulang kita. RANGKUMAN 1. Sistem Gerak merupakan satu kesatuan organ yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda akan tetapi mengarah pada tujuan yang sama yaitu terjadinya gerak pada manusia 2. Rangka merupakan susunan tulang-tulang yang membentuk satu kesatuan bentuk tubuh manusia 3. Pembagian tulang berdasarkan komposisi penyusunnya adalah tulang rawan dan tulang keras 4. Pembagian tulang berdasarkan bentuknya yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih dan tulang tak beraturan 5. Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih,. 6. Struktur sendi meliputi ligament, tulang rawan hialin, kapsul sendi, cairan synovial 7. Berdasarkan strukturnya, sendi terbagi menjadi sendi fibrosa, sendi kartilago, sendi synovial 8. Berdasarkan kemampuan geraknya, sendi terbagi menjadi amfiartrosis sendi mati, sinartrosis sendi kaku dan diartrosisi sendi gerak 9. Berdasarkan arah geraknya sendi tergabi menjadi sendi putar, sendi pelana, sendi engsel, sendi peluru dan sendi geser 10. Berdasarkan tingkat kesadaran kerja dan tempat melekatnya, otot terbagi menjadi otot lurik, otot polos dan otot jantung 11. Berdasarkan sifat kerjanya otot terbagi menjadi otot sisnergis dan otot antagonis 12. Kelainan yang sering terjadi manusia adalah riketsia, osteoporosis, fraktura, artritis, lordosis, kifosis dan skoliosis 27 LATIHAN TES FORMATIF A. Berilah tanda silang pada a, b, c, d di depan jawaban yang paling benar! 1. Di bawah ini merupakan organ penyusun system gerak, kecuali … a. Tulang b. jantung c. sendi d. otot 2. Berdasarkan bentuknya, tulang keras yang ditunjukkan no 4 pada gambar di samping termasuk tulang … a. Pipa c. pendek b. pipih d. tak beraturan 3. Hubungan antar tulang yang ditunjukkan pada gambar disamping adalah sendi … a. engsel b. putar c. pelana d. peluru 4. Otot lurik terdapat pada organ di bawah ini, yaitu … a. Jantung b. lambung c. tulang d. usus 5. Otot yang berfungsi bekerja di bawah saraf sadar, adalah … a. Lurik b. polos c. jantung d. rawan 6. Kelainan tulang yang ditampilkan dalam gambar disebut … a. Lordosis c. scoliosis b. Kifosis d. Osteoforosis 7. Organ dalam system gerak pada manusia yang bersifat alat gerak aktif adalah … a. Jantung b. sendi c. tulang d. otot 8. Tulang pipa terdapat pada tulang … a. Telapak tangan b. tengkorak c. belikat d. kering 9. Sendi mati terletak pada hubungan antara … a. Tulang tengkorak dan tulang atlas c. tulang-tulang tengkorak b. Tulang lengan atas dan hasta d. tulang-tulang jemari 10. Gambar disamping adalah bentuk otot … a. Lurik b. polos c. jantung d. peluru 28 11. Sendi peluru yang dicontohkan pada hubungan antara tulang pinggul dan tulang paha atas memberikan gerak … a. Segala arah b. satu arah c. dua arah d. tanpa gerak 12. Penyakit tulang steoforosis banyak menyerang pada orang-orang di usia lanjut, penyakit steoforosis disebabkan oleh … a. Kekurangan vitamin D c. kekurangan sinar matahari b. Pengeroposan zat kapur d. kekurangan minyak lumen 13. Organ pada system gerak pada manusia yang disebut alat gerak pasif adalah … a. Sendi b. otot c. tulang d. jantung 14. Tulang rawan banyak terdapat pada organ di bawah ini, kecuali … a. Tengkorak bayi b. panggul c. hidung d. telinga 15. Gambar disamping adalah bagian-bagian penyusun tulang keras, bagian yang ditunjukkan huruf X adalah … X a. periostem c. tulang keras b. spons d. havers B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Jelaskan pembagian tulang berdasarkan penyusunnya dan berikan contohnya! 2. Jelaskan pembagian sendi pada system gerak manusia berdasarkan arah geraknya serta berikan contohnya! 3. Sebutkan tiga jenis otot pada system gerak manusia dan berikan 3 perbedaannya masing-masing! 4. Jelaskan prinsip kerja otot bisep dan otot trisep! 5. Jelaskan kelainan pada tulang yang disebabkan kesalahan sikap duduk! 29 30
WetyYuningsih: Kumpulan PPT (power point) Pembelajaran Biologi Kelas 10,11 dan 12 IPA/IPS LM. Wety Yuningsih adalah seorang guru Biologi SMA yang ingin berbagi bagaimana mengajar Biologi yang menyenangkan, berbagi materi Biologi, video pembelajaran lengkap kelas 10 sampai 12, RPP HOTS, RPP daring, LKPD, pembahasan soal- soal Biologi.
Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. Sistem Gerak Pada Manusia PowerPoint Presentation Informasi bagaimana yang berisi tentang Sistem Gerak Manusia, yaitu terdapat tulang-tulang, persendian, otot, dan kelainan tulang Uploaded on Dec 01, 2011 Download PresentationSistem Gerak Pada Manusia - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript Assalammualaikum Salam Sejahtera Bagi SemuanyaSMPN 39 SurabayaDibuat oleh ★ Reza Candra N 33★ Tenku Triambodo 36★ Kiswanto Hadi 27★ Muhamad Hermawan 29 8DSistem Gerak pada ManusiaPeta KonsepPeta KonsepPeta KonsepGerak Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan Sistem Gerak Sistem Gerak terdiri dari 3, yaitu tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak. Sistem geraklah yg memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan aktifitas Gerak Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya pada saat kontraksi dan memanjangkan serabut ototnya pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula.Rangka/Skeleton Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton. Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis 1. Eksoskeleton Yaitu rangka yang terdapat di luar tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat hampir di semua jenis Invertebarta tingkat rendah kecuali Protozoa, Invertebrata tingkat tinggi kecuali Phyllum Mollusca, Class Chepalopoda, species Loligo sp/ Endoskeleton Yaitu rangka yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat pada seluruh Vertebrata, Class Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia PARAM kecuali Reptilia jenis Kura-kura dan Penyu. Selain itu terdapat juga di pada hewan Invertebrata Phyllum Mollusca, Class Cephalopoda, species Loligo sp/ Tulang Penyusun Rangka Tubuh Rangka tubuh yaitu tulang-tulang yang menyusun tubuh kita menjadi suatu rangka. Fungsi rangka, yaitu a. Memberi bentuk tubuh Contoh Tulang tengkorak b. Menegakkan tubuh Contoh Tulang kaki c. Melindungi organ-organ yang lemah Contoh tulang rusuk yang melindungi jantung dan Alat gerak Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering tibia menempel Tempat pembentukan sel Tempat penimbunan/penyimpanan zat Gerak Pasif/Tulang Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu Tulang rawan/tulang muda/cartilago Cartilago berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama dalam proses osifikasi/penulangan. Cartilago banyak banyak dijumpai pada masa bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus. Pembentukan rangka fetus di dominasi oleh cartilago. Seiring dengan perkembangan fetus menjadi bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta dewasa, maka cartilage ini akan mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada beberapa yang tetap menjadi cartilago. Seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan, daun telinga, hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tersusun atas matriks condrin yaitu berupa cairan kental yang banyak mengandung zat perekat kolagen yang tersusun atas protein dan sedikit zat kapur/Carbonat. Dengan adanya condrin ini dapat memberikan sifat lentur pada cartilago. Pada anak-anak cartilage lebih banyak mengandung sel pembentuk tulang rawan dari pada matriks, sedangkan pada orang dewasa dibentuk oleh zat pembentuk tulang rawan yang disebut dengan Condrosit. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut pericondrium. Pericondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi cartilage karena banyak mengandung pembuluh darah. Dalam pericondrium banyak mengandung condroblast yaitu sel pembentuk berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi a. Cartilago Hialin Cartilago ini memiliki kandungan matriks homogen yang kaya akan serabut kolagen, transparan dan halus. Cartilago Hialin bersifat lentur/elastic dan kuat. Pada tubuh dapat dijumpai pada organ permukaan persendian, tulang iga dan pada saluran respirasi terutama dinding trachea yang berbentuk cincin. b. Cartilago Fibrosa/serabut Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen. Cartilago Fibrosa bersifat kurang lentur. Dapat dijumpai pada ruas-ruas tulang belakang, pada tulang tempurung lutut tendon dan ligamentum dan tulang gelang Cartilago Elastin/elastic Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa serabut elastic berwarna kuning yang bercabang-cabang. Bersifat lentur/elastic dan tidakakan berubah menjadi tulang sejati bila manusia beranjak dewasa. Dapat dijumpai pada ujung hidung/cuping, saluran eustachius pada telinga bagian tengah dan daun Keras/Sejati/Osteon Osteon berfungsi Sebagai penyusun sistem rangka tubuh. ebagai pelindung organ-organ yang vital. Terbentuk melalui proses Osifikasi Yaitu proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau tulang keras. Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks Calcium, protein, sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat tulang sejati bersifat kaku/tidak lentur dan membuat tulang mudah retak atau patah. Secara perlahan matriks tulang rawan akan terisi oleh Calcium dan fosfor phosphate, hal inilah yang membuat osteon menjadi Tulang Tengkorak Tulang tengkorak adalah tulang pembentuk kepala. Didalam tengkorak terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulang-tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun tulang pelipis, dan tulang Tulang anggota badan Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Tulang anggota badan berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru,ginjal, dan organ Tulang Belakang Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang tersiri atas 33 tuas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 rusas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang Sakrum, dan 4 ruas tulang Tulang Dada tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatny di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju Tulang Rusuk Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung, dan paru-paru. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, tiga pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk Tulang Panggul Tulang panggul atau gelang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus Ilium, 2 tulang kemaluan Ischium, dan 2 tulang duduk Pubis.3. Tulang Anggota Gerak Tulang Anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas tangan dan tulang anggota gerak bagian bawah kaki. Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang. Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas humerus,tulang pengumpil radius, betis fibula, dan tulang kering tibia.Contoh gambar Tulang Anggota Gerak C. Macam-Macam Tulang Tulang tidaklah padat benar. Di bagian tengah tulang rongga yang berisi sumsum. Pada tulang yang ukurannya besar, misalnya tulang kaki sapi atau tulang kaki kambing. Tulang dapat tumbuh dan memanjang, karena dibagian ujung-ujung tulang terjadi pembentukan sel-sel tulang baru. Pada saat yang bersamaan tulang juga tumbuh melebar dan demikian tulang tumbuh memanjang dan melebar secara bersamaan. Pada saat terjadi proses pertumbuhan tulang, dibagian tengah tulang terjadi penghancuran sel-sel tulang sehingga terbentuklah rongga yang selanjutnya diisi dengan sum-sum tulang atau disebut juga sum-sum manusia dibedakan berdasarkan jenis dan bentuknya. 1. Jenis-Jenis Tulang Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan atau disebut juga kartilago. Kedua jenis tulang itu berbeda dalam hal penyusunannya. Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur. Contoh tulang keras, yaitu tulang tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki. Contoh tulang rawan adalah tulang hidung dan tulang telinga2. Bentuk-Bentuk Tulang Tulang-tulang yang menyusun tubuh kita sangat banyak jumlahnya. Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dapat diedakan menjadi 4 jenis, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak Tulang Pipa/Panjang Tulang ini pada umumnya berbentuk tabung, berongga dan memanjang. Pada kedua bagian ujungnya terjadi perluasan tulang. Fungsi dari perluasan ini untuk berhubungan dengan tulang yang lain. Pada rongga tulang ini berisi sumsum kuning dan pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu epifise yaitu bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise. Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakraepifise a9tepatnya lebih mengarah pada dekat ujung epifise yang tersusun dari cartilago yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa cakraepifise ini sudah menulang. Tulang pipa dapat dijumpai pada Humerus, Radius, Ulna, Tibia, Fibula, ruas-ruas Digiti Phalanges Manus, Tulang Pendek Tulang pendek memiliki bentuk sesuia dengan namanya berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan,telapak tangan, dan telapak Tulang Pipih Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat/gepeng. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang Tulang Tidak Beraturan Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang Axial terdiri dari A. Tulang Tengkorak 1 Tulang dahi = 1 buah 2 Tulang ubun-ubun = 2 buah 3 Tulang kepalabelakang = 1 buah 4 Tulang pelipis = 2 buah 5 Tulang baji = 2 buah 6 Tulang tapis = 2 buah 7 Tulang mata = 2 buah 8 Tulang air mata = 2 buah 9 Tulang rongga mata = 2 buah 10 Tulang pipi = 2 buah11 Tulang hidung = 2 buah 12 Tulang rahang atas = 2 buah 13 Tulang rahang bawah = 2 buah 14 Tulang langit-langit = 2 buah 15 Tulang pangkal lidah = 1 buah B. Tulang Pendengaran 1 Tulang martil = 2 buah 2 Tulang landasan = 2 buah 3 Tulang sanggurdi = 2 buahC. Tulang badan 1 Tulang leher = 7 ruas 2 Tulang punggung = 12 ruas 3 Tulang pinggang = 5 ruas 4 Tulang kelangkang = 5 buah 5 Tulang ekor = 4 ruas menyatu D. Tulang dada 1 Tulang dada bagian hulu = 1 buah 2 Tulang dada bagian badan = 1 buah 3 Tulang dada bagian taju pedang = 1buahE. Tulang rusuk 1 Tulang rusuk sejati = 7 pasang 2 Tulang rusuk palsu = 3 pasang 3 Tulang rusuk melayang = 2 pasang F. Tulang gelang bahu 1 Tulang selangka = 2 buah 2 Tulang belikat = 2 buah G. Tulang gelang panggul 1 Tulang usus = 2 buah 2 Tulang duduk = 2 buah 3 Tulang kemaluan = 2 buahTulang Apendikuler/Extremitas A. Tulang pergerakan atas 1 Tulang lengan atas = 2 buah 2 Tulang pengumpil = 2 buah 3 Tulang hasta = 2 buah 4 Tulang pergelangan tangan= 2 x 8 buah 5 Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah 6 Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruasB. Tulang pergerakan bawah 1 Tulang paha = 2 buah 2 Tulang tempurung lutut = 2 buah 3 Tulang betis = 2 buah 4 Tulang kering = 2 buah 5 Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas 6 Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah 7 Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruasD. Persendian Padakerangkatubuhmanusiaterdapatkuranglebih 200 tulang yang salingberhubungan. Hubunganantartulangdisebutsendiatauartikulasi. Padasistemgerakmanusia, persendianmempunyaiperananpentingdalamprosesterjadinyagerak. Artikulasi dapat dibedakan menjadi1 SINARTHROSIS Disebut juga dengan sendi mati. Yaitu hubungan antara 2 tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Dijumpai pada hubungan tulang pada tulang-tulang tengkorak yang disebut sutura/suture.
SistemManusia. Sistem Gerak; Sistem Indera; Sistem Pencernaan; Sistem Koordinasi; Sistem Sirkulasi; Sel; Sistem Gerak (8) Sistem Indera (2) Sistem Koordinasi (7) Sistem Pencernaan (2) Sistem Sirkulasi (4) Virus (1) Materi Pembelajaran DOWNLOAD POWERPOINT Part 1 - DOWNLOAD Part 2 - DOWNLOAD Part 3 - DOWNLOAD A. PENGERTIAN SEL MahklukPada kesempatan kali ini admin akan membagikan media pembelajaran PowerPoint IPA kelas sembilan sub materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi tentang media pembelajaran PowerPoint IPA kelas sembilan sub materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia. Gambar kamu melihat tumbuhan dan hewan bergerak? Kemampuan untuk bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pada umumnya, gerak hewan terlihat nyata karena memiliki alat gerak dan dapat berpindah tempat sedangkan tumbuhan tidak terlihat nyata. Gerakan yang terjadi pada tumbuhan pada umumnya merupakan proses yang berlangsung lama sehingga tidak langsung pada tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat dan hanya terjadi pada sebagian tubuh tumbuhan tersebut misalnya akar, daun, atau bunga. Tunas tumbuhan tumbuh ke arah cahaya b bunga pukul empat mekar di sore hari c daun putri malu menutup jika disentuh Gerak pada hewan mudah terlihat karena memiliki alat gerak dan dapat berpindah tempat. Pada dasarnya, alat gerak hewan sama dengan alat gerak manusia yaitu terdiri atas tulang dan EksoskeletonRangka luar yang berfungsi melindungi tubuh dan sebagai tempat menempelnya otot Contohnya cangkang pada mollusca dan penutup tubuh pada anthropoda. Seperti jangkrik, siput, kerang dan cumi-cumi2. EndoskeletonStruktur tulang kelas atau tulang rawan didalam tubuh organisme yang berfungsi sebagai pelindung dan penopang tubuh dan menempelnya otot Contohnya pada hewan vertebrata seperti jerapah, kambing dan buaya3. Eksoskeleton dan EndoskeletonDimiliki oleh hewan seperti kura-kura dan penyu. Eksoskeleton pada kura-kura dan penyu berupa cangkang yang menutup bagian pungggung yang disebut karapas dan pada bagian perut yang disebut plastronTahukah kamu? Kita mempunyai sistem gerak yang dapat menggerakkan tubuh. Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan otot. Apakah tulang dan otot itu? Bagaimana cara tulang dan otot menggerakkan tubuh kita? Bagaimana jika ada tulang atau otot yang rusak, terganggukah sistem gerak?1. TulangTulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot. Berdasarkan jenisnya, ada dua macam tulang yaitu Tulang rawan Kartilago Tulang keras osteona. Tulang rawan1 Tulang Rawan HialinBentuk tulang rawan matriks homogen, halus, dan pada cincin trakea, cuping hidung, persendian, serta antara tulang rusuk dan tulang Tulang Rawan ElastisBersifat mengandung serat elastis yang pada epiglotis dan bagian luar Tulang Rawan FibrosaBersifat kurang mengandung serat kolagen tidak pada antar ruas tulang Tulang KerasTulang keras merupakan rangka yang menyokong sebagian besar tubuh manusia tulang keras disebut osteosit, membentuk konsentris luar tulang keras dilapisi oleh periosteum, tempat melekatnya tulang keras tersusun atas Matriks kolagen dan Mineral ion Ca²⁺, Mg²⁺, PO₄³⁻.Matriks tulang keras membentuk lingkaran konsentris yang disebut sel dan matriks mengelilingi saluran dalam saluran Havers, terdapat pembuluh darah penyuplai zat makanan bagi sel tulang sel tulang keras dihubungkan dengan sel tulang keras lain dan saluran Havers melalui kanalikuli ➜saluran oksigen, makanan, dan membuang havers, lingkaran sel, dan lingkaran matriks tulang keras membentuk sistem dalam tulang keras terdapat sumsum tulang yang berisi sumsum kuning berfungsi untuk penimbunan lemak atau sumsum merah tempat pembuatan sel darah merah.Pembentukan dan perusakan tulang keras diatur oleh adanya kalsium, fosfat, vitamin D, hormon kalsitonin, dan hormon Pembentukan TulangTulang Tak BeraturanBerbentuk tidak beraturan. Contoh wajah dan tulang perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut tulang dimulai setelah terbentuk tulang dalam tulang rawan, terdapat rongga terisi membentuk osteosit mensekresikan protein yang akan menjadi matriks tulang terisi kalsium dan fosfat sehingga matriks tulang lebih jelasnya, silakan Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik mendownload media pembelajaran PowerPoint IPA kelas sembilan sub materi pokok pembelajaran sistem gerak pada manusia ini di link yang telah admin sediakan di bawah ini. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan kemajuan belajar peserta didik dalam memahami sistem gerak pada manusia yang telah dipelajari. Download selengkapnya di link berikut!PPT SISTEM GERAK MANUSIA
. 305 264 333 480 435 111 177 361